BERITA

BERSUKACITA DALAM TUHAN

28-09-2024

Oleh: Chiara Ezraela Luvynta R.P. (IXA)

Tepat pada tanggal 27 September 2024, kami telah mengadakan pertemuan BKSN ke-empat di aula asrama yang bertema “Bersukacita Dalam Tuhan”. Ibadat kali ini dipimpin oleh kelas IX A, angkatan 61.

Ibadat BKSN dimulai sekitar pukul 06:55 WIB, dan diikuti oleh seluruh warga SMP Marsudirini Marganingsih. Disini kami diajak untuk selalu bersukacita dalam Tuhan di tengah situasi hidup kami, serta untuk percaya bahwa Tuhan selalu menyertai kami semua. Namun, sebelum ibadat dimulai, teman-teman dan bapak/ibu guru serta karyawan diajak untuk latihan menyanyi lagu pembuka dan lagu penutup, yaitu lagu yang berjudul: “Dengar Dia Panggil Nama Saya”, dan lagu penutup yang berjudul: “Aduh Senangnya Naik Kereta”.

Setelah kami latihan menyanyikan lagu, pemimpin ibadat membuka ibadat dengan sambutan-sambutan, serta lagu pembuka. Di pertemuan BKSN ini, kami telah mengetahui cara Nabi Habakuk berdoa kepada Allah. Dan dalam doanya itu, Nabi Habakuk mengingat kembali pekerjaan-pekerjaan Tuhan, yang mengagumkan di tengah segala kesulitan hidup. Dari situ, kami ketahui bahwa Tuhan tidak akan pernah lalai dalam menepati janji-Nya.

Bacaan Kitab Suci pada pertemuan BKSN kali ini diambil dari Habakuk 3:1-19. Bacaan tersebut memberitahu kami bahwa bagaimanapun keadaan kami masing-masing, kami harus yakin dan percaya bahwa Allah itu baik, bahwa Allah adalah sumber kehidupan, harapan, dan sukacita. Dan semoga seperti Nabi Habakuk, kami dapat mengingat kembali semua kebaikan-kebaikan yang Tuhan berikan pada kami dalam hidup, saat kami sedang mengalami kesulitan.

Untuk lebih merenungi bacaan di ibadat ini, petugas membuat aksi nyata dalam bentuk suatu gulungan kertas yang diisi satu kutipan Alkitab. Dan di ajak untuk mewakili satu murid dari setiap kelas. Lalu kutipan-kutipannya didiskusikan oleh setiap kelas, dan pada akhirnya hasil diskusi disampaikan di depan semua warga sekolah.

                  Ibadat telah selesai, dan petugas-petugas mengadakan games ice-breaking, bersama-sama menyanyi lagu “Sedang Apa”. Cara bermainnya tidak sulit, hanya perlu komunikasi antar murid yang baik, serta kecepatan berpikir. Ibadat BKSN ke-4 selesai, dan kami melanjutkan pembelajaran.

kembali