BERITA

“BERBEDA ITU MENYENANGKAN”

07-10-2024

Oleh: Francisca Kumalasari, S.Pd.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan program yang dirancang Kemendikbudristek sebagai bagian dari Kurikulum Merdeka yang bertujuan untuk mendorong tercapainya Profil Pelajar Pancasila.

Program ini diterapkan melalui pembelajaran berbasis projek. Melalui P5, guru diharapkan dapat mendampingi proses pembelajaran siswa agar mereka dapat menumbuhkan dan membangun karakter seperti yang dijabarkan dalam Profil Pelajar Pancasila, yakni 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bergotong-royong, 4) berkebinekaan global, 5) bernalar kritis, dan 6) kreatif.

Pelaksanaan P5 diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk "mengalami pengetahuan" sebagai proses penguatan karakter, sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya. Dalam kegiatan P5 ini, siswa memiliki kesempatan untuk mempelajari tema-tema atau isu penting di lingkungan masyarakat juga lingkungan sekolah mereka sendiri.

Pada kesempatan kali ini, P5 siswa SMP Marganingsih mengambil tema Bhinneka Tunggal Ika dengan dimensi kebhinekaan global dan gotong royong. Judul projek yang diambil adalah “Berbeda Itu Menyenangkan”. Secara umum projek ini bertujuan untuk meningkatkan toleransi melalui pengalaman kebhinekaan warga sekolah. Harapannya, para siswa dapat semakin menghargai perbedaan dan dapat semakin menumbuhkan rasa toleransi tidak hanya di lingkup sekolah tetapi juga dalam masyarakat luas.Kegiatan P5 ini dilaksanakan pada tanggal 20-27 September 2024.

Para siswa di setiap kelasnya didampingi oleh 4 guru pendamping. Selama kegiatan berlangsung, para siswa menyepakati kesepakatan kelas yang sudah disampaikan sebelum kegiatan dimulai seperti: tepat waktu, terbuka, saling menghargai, aktif, dan mendengarkan ketika ada satu orang yang berbicara.

Para siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan diminta untuk memberi nama kelompoknya sesuai dengan ketentuan sebagai berikut: Kelas VII (makanan tradisional), Kelas VIII (senjata tradisional), dan Kelas IX (tarian/kesenian daerah).

Dalam kegiatan P5 ini, para siswa mendapat aktivitas yang bervariasi seperti berbagi pengalaman pribadi, menggali informasi dari berbagai sumber, dinamika kelompok, dinamika kelas, menyimak video, bermain peran, dan melakukan aksi nyata untuk menyebarkan semangat Bhinneka Tunggal Ika melalui media yang masing-masing kelompok buat dan mempublikasikannya melalui media sosial digital dan non-digital.

Semoga kegiatan P5 ini benar-benar menumbuhkan dan membangun karakter siswa terlebih dalam memiliki karakter berkebinekaan global dengan mengenal dan menghargai perbedaan dan dapat menerima perbedaan itu sebagai sesuatu yang baik adanya. Selain itu, rasa gotong royongpun dapat semakin kuat melalui pengalaman mereka berkolaborasi, peduli, dan berbagi, sehingga mereka dapat menyelesaikan semua permasalahan ataupun tantangan yang dihadapi.

kembali